Pupuk merupakan komponen penting dalam budidaya kelapa sawit karena tanaman ini membutuhkan unsur hara dalam jumlah besar untuk tumbuh optimal dan menghasilkan tandan buah segar (TBS) berkualitas tinggi. Dosis dan frekuensi pemupukan harus disesuaikan dengan umur tanaman, kondisi tanah, dan kebutuhan nutrisi spesifik.
Tujuan Pemupukan Kelapa Sawit
- Meningkatkan
pertumbuhan vegetatif dan generatif.
- Mempercepat
kematangan tanaman.
- Meningkatkan
produktivitas dan kualitas hasil panen.
- Menjaga
kesuburan tanah jangka panjang.
Dosis dan Frekuensi Pemupukan
Berdasarkan Umur Tanaman
Umur Tanaman |
Urea (N) |
TSP/SP36 (P) |
KCl/MOP (K) |
MgSO₄ (Mg) |
Borate (B) |
Frekuensi |
🌱 0–1 tahun |
0.5–1 kg/pkk |
0.3–0.5 kg/pkk |
0.5–0.8 kg/pkk |
0.2–0.3 kg/pkk |
25 g/pkk |
3–4 kali/tahun |
🌿 1–3 tahun |
1.0–1.5 kg/pkk |
0.5–0.8 kg/pkk |
0.8–1.2 kg/pkk |
0.3–0.5 kg/pkk |
25–50 g/pkk |
3 kali/tahun |
🌴 4–7 tahun |
1.5–2.0 kg/pkk |
0.8–1.0 kg/pkk |
1.5–2.5 kg/pkk |
0.5–0.8 kg/pkk |
50–75 g/pkk |
2–3 kali/tahun |
🌴 >7 tahun |
2.0–2.5 kg/pkk |
1.0–1.5 kg/pkk |
2.5–3.5 kg/pkk |
0.8–1.0 kg/pkk |
75–100 g/pkk |
2 kali/tahun |
💡 Catatan:
- pkk =
per pokok kelapa sawit
- Dosis
dapat disesuaikan dengan analisa tanah dan daun untuk akurasi maksimal.
- Pemupukan
sebaiknya dilakukan saat awal musim hujan dan pertengahan musim hujan
untuk penyerapan optimal.
Tips Aplikasi Pupuk yang Efektif
- Tebar
merata
melingkari batang sejauh kanopi daun.
- Jangan
ditabur terlalu dekat batang utama untuk menghindari luka akar.
- Campurkan
dolomit jika
pH tanah rendah (<5.5).
- Gunakan
pupuk organik untuk memperbaiki struktur tanah secara berkala.
Penutup
Dengan mengikuti panduan dosis dan frekuensi pemupukan
yang sesuai umur tanaman, produktivitas kelapa sawit akan lebih maksimal.
Pemupukan yang tepat bukan hanya mempercepat pertumbuhan, tetapi juga menjaga
kesehatan tanaman dalam jangka panjang. Untuk hasil terbaik, lakukan pemupukan
berdasarkan hasil uji tanah dan daun secara berkala.
0 komentar:
Posting Komentar