Selamat Datang Di Blog Untuk Para Petani Kelapa Sawit


Archive

Comments

3-comments

POPULAR-desc:Trending now:

Portfolio

4-tag:Portfolio-500px-mosaic

Photos

3-latest-1110px-slider
Sorry! The content you were looking for does not exist or changed its url.

Please check if the url is written correctly or try using our search form.

LATEST

3-latest-65px

SEARCH


Popular

Rabu, 18 Juni 2025

 


Kelapa sawit merupakan komoditas perkebunan unggulan yang hasilnya sangat dipengaruhi oleh pemberian pupuk yang tepat. Pemupukan yang efektif dan efisien mampu meningkatkan pertumbuhan, produksi tandan buah segar (TBS), serta memperpanjang masa produktif tanaman.

๐Ÿ“Œ Mengapa Pemupukan Itu Penting?

Tanaman kelapa sawit membutuhkan unsur hara makro dan mikro dalam jumlah yang cukup dan seimbang. Tanpa pemupukan yang tepat, tanaman akan kekurangan nutrisi yang menyebabkan pertumbuhan terhambat dan hasil panen menurun.

๐Ÿ“Œ Urutan Pemupukan Kelapa Sawit

Urutan jadwal pemupukan kelapa sawit dapat dibagi menjadi tiga tahap utama berdasarkan usia tanaman dan fase pertumbuhannya, yaitu pembibitan (1 – 12 bulan), tanaman belum menghasilkan (1 – 3 tahun), dan tanaman menghasilkan (4 – >20 tahun).

Setiap tahap memerlukan dosis, komposisi, dan cara pemupukan yang berbeda sesuai dengan kebutuhan tanaman pada fase tertentu. Berikut adalah penjelasan rinci mengenai ketiga tahap pemupukan tersebut: 


 Baca JugaPentingkahKastrasi pada Kelapa Sawit Ini Perbandingan Nyata di     Lapangan


๐Ÿ“Œ Tahap 1: Pembibitan (1 – 12 Bulan)

Pada tahap ini, tanaman kelapa sawit masih berada dalam fase pertumbuhan awal, di mana akar dan batang sedang berkembang untuk membentuk tanaman yang kokoh dan sehat.

Oleh karena itu, pemupukan pada tahap pembibitan haruslah mengutamakan kandungan unsur hara yang mendukung pertumbuhan awal bibit serta pembentukan akar dan batang yang kuat.


Jenis pupuk yang direkomendasikan pada tahap ini adalah pupuk NPK 15-15-6-4. Pupuk ini mengandung kandungan N (Nitrogen) dan P (Fosfor) yang tinggi untuk mendukung pertumbuhan awal bibit dan pembentukan akar serta batang yang kuat.


Pemupukan pada tahap pembibitan dilakukan setiap 3 bulan sekali dengan cara dibenamkan 3-5 cm ke dalam tanah di sekitar bibit kelapa sawit. Adapun dosis pemupukan yang direkomendasikan adalah sebagai berikut:

·         Untuk bibit usia 1-3 bulan, dosis pemupukan sekitar 30 gram per pohon.

·         Untuk bibit usia 4-12 bulan, dosis pemupukan sekitar 75 gram per pohon.


 

๐Ÿ“Œ Tahap 2: Tanaman Belum Menghasilkan (1 – 3 Tahun)

Urutan pemupukan kelapa sawit tahap kedua adalah ketika tanaman sudah tumbuh besar namun belum menghasilkan buah. Pada tahap ini, fokus pemupukan adalah untuk meningkatkan pertumbuhan vegetatif tanaman.

Yaitu untuk meningkatkan pertumbuhan daun dan cabang, sehingga kelapa sawit dapat tumbuh lebih subur dan siap untuk memasuki tahap berikutnya dan bisa menghasilkan buah.

Jenis pupuk yang direkomendasikan adalah pupuk NPK 12-12-17-2+TE. Pupuk ini mengandung kandungan nitrogen, fosfor, dan kalium yang berimbang untuk mendukung pertumbuhan vegetatif kelapa sawit.

Selain itu, pupuk ini juga mengandung unsur mikro (TE) yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan hara dalam tanaman. Adapun dosis, frekuensi, dan metode pemupukan yang direkomendasikan adalah sebagai berikut:


·         Dosis yang direkomendasikan adalah sekitar 2-2,5 kg per pohon.

·         Frekuensi pemupukan dilakukan 2-3 kali dalam setahun.

·         Metode pemupukan dilakukan dengan cara dibenamkan dalam tanah pada kedalaman 10-15 cm atau disebarkan di sekeliling tanaman dengan radius 2/3 dari tajuk kelapa sawit.

 

๐Ÿ“Œ Tahap 3: Tanaman Menghasilkan (4 – >20 tahun)

Pada tahap terakhir ini, tanaman telah tumbuh sempurna dan siap menghasilkan buah. Karena itu, fokus pemupukan adalah untuk memicu dan meningkatkan produksi buah kelapa sawit.

Kandungan hara yang diperlukan pada tahap ini berbeda dengan tahap sebelumnya, karena kelapa sawit membutuhkan lebih banyak kalium (K) untuk meningkatkan produksi buah.

Jadi, penggunaan pupuk yang direkomendasikan pada tahap ini adalah jenis NPK 13-6-27-4+0,65B atau NPK 13-8-27-4+0,5B, tergantung pada karakteristik tanah tempat tumbuhnya kelapa sawit.

Pupuk ini mengandung unsur kalium (K) yang lebih dominan, serta unsur nitrogen, fosfor, dan magnesium yang tetap diperlukan untuk mendukung pertumbuhan dan produksi buah. Adapun cara pemupukan yang direkomendasikan yaitu:

·         Untuk tanaman berusia 4-8 tahun, dosis pemupukan sekitar 2-2,5 kg per pohon.

·         Untuk tanaman berusia 9-13 tahun, dosis pemupukan sekitar 3-4 kg per pohon.

·         Untuk tanaman berusia 14-20 tahun, dosis pemupukan sekitar 2-3,5 kg per pohon.

·         Untuk tanaman di atas 20 tahun, dosis pemupukan sekitar 2-3 kg per pohon.

 


๐Ÿ“Œ Urutan pemupukan kelapa sawit 

pada tahap ini dilakukan 2 kali dalam setahun, yaitu pada awal musim hujan (September – Oktober) dan pada akhir musim hujan (Maret – April).

Pemberian pupuk pada awal musim hujan bertujuan untuk memberikan nutrisi yang cukup saat tanaman memasuki masa pertumbuhan aktif dan pembentukan tandan buah.

Sedangkan pemupukan pada akhir musim hujan bertujuan untuk memberikan nutrisi yang cukup selama masa pembentukan buah dan perkembangan tandan hingga siap untuk dipanen.


 Baca Juga : DosisPemupukan Kelapa Sawit Berdasarkan Umur Tanaman Petani Wajib Tau

 


๐Ÿงช Jenis Pupuk Terbaik untuk Kelapa Sawit

Jenis Pupuk

Unsur Hara

Fungsi

Urea

Nitrogen (N)

Merangsang pertumbuhan daun dan batang

TSP/SP-36

Fosfor (P)

Membantu pertumbuhan akar dan pembungaan

KCl

Kalium (K)

Memperkuat batang dan memperbesar buah

MgSO (Kieserite)

Magnesium (Mg) & Sulfur (S)

Penting untuk fotosintesis dan pembentukan minyak

Borate (Borax)

Boron (B)

Mencegah busuk ujung dan meningkatkan kualitas bunga

Kompos/Organik

Humus & mikroba

Memperbaiki struktur tanah dan menambah mikroorganisme


Klik Pada Gambar Untuk Membeli Pupuk Ini

๐Ÿ“† Waktu Pemupukan

Pemupukan ideal dilakukan 2 kali dalam setahun, yaitu:

  • Awal musim hujan (Oktober–November)
  • Akhir musim hujan (Maret–April)

๐ŸŒฟ Tips Pemupukan Efektif

  1. Lakukan analisis tanah dan daun secara rutin.
  2. Gunakan pupuk sesuai umur tanaman.
  3. Sebar pupuk merata di sekeliling piringan atau barisan tanaman.
  4. Hindari pemupukan saat hujan lebat.



๐Ÿ“ˆ Kesimpulan

Pemilihan pupuk terbaik untuk kelapa sawit harus memperhatikan jenis tanah, umur tanaman, dan kebutuhan hara. Kombinasi pupuk kimia dan organik akan memberi hasil optimal jika diaplikasikan dengan tepat waktu dan dosis.

๐ŸŒฑ Pupuk yang tepat = Tandan besar dan hasil maksimal!

 



Categories:


Hidup itu tidak berat yang berat itu keinginan dan gengsi, jika gengsimu dan keinginanmu kamu buang maka hidupmu akan nyaman https://www.youtube.com/@sahabattandanberduri

0 komentar:

Posting Komentar