![]() |
PUPUK BORON ATAU BORAT |
Apa Itu Pupuk Borat?
Pupuk borat adalah pupuk yang mengandung unsur hara mikro boron (B), yang sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan produktivitas tanaman, termasuk kelapa sawit. Boron berperan dalam berbagai proses fisiologis, seperti pembentukan dinding sel, transportasi gula, dan pembelahan sel.
Ciri-Ciri Kelapa Sawit Kekurangan Boron (B)
๐ฟ 1. Daun Menggulung dan Pecah-Pecah
Daun muda (daun tombak) menggulung secara tidak normal.
Ujung dan tepi daun terlihat robek, kering, atau bercak nekrotik (matinya jaringan).
Daun bisa tampak seperti “mengkerut” atau “keriting”.๐ฑ 2. Pertumbuhan Daun Baru Terganggu
Daun muda sulit membuka dengan sempurna.
Muncul pelepah yang kaku dan pendek.
Tajuk tanaman tampak tidak seimbang atau tidak simetris.๐พ 3. Gangguan Pertumbuhan Akar dan Tunas
Pertumbuhan akar dan tunas terhambat.
Akar menjadi rapuh dan tidak menyebar luas.
Tunas muda tumbuh lambat atau bahkan mati.๐ฅฅ 4. Pembentukan Buah Abnormal
Buah cenderung kecil, tidak berisi, atau disebut “buah kosong” (parthenocarpy).
Beberapa buah terlihat cacat atau tidak berkembang sempurna.⏳ 5. Penurunan Produksi TBS (Tandan Buah Segar)
Produksi tandan berkurang secara signifikan.
Berat tandan menjadi ringan karena buah kecil dan sedikit.⚠️ Perlu Diwaspadai
Gejala kekurangan boron mirip dengan keracunan pestisida atau kekurangan hara lain, jadi sebaiknya dilakukan analisis jaringan daun untuk memastikan diagnosis.✅ Solusi: Pemupukan Boron yang Tepat
Gunakan pupuk mengandung boron seperti Borax (Na₂B₄O₇·10H₂O) atau Asam Borat (H₃BO₃).
Dosis umum: 50–100 gram/pohon/tahun, dibagi dalam 2 kali aplikasi.
Aplikasi ideal saat tanah lembap dan tidak bercampur langsung dengan urea.
Manfaat Pupuk Borat bagi Kelapa Sawit
Mencegah Gejala Kekurangan Boron
Daun muda menggulung, berwarna pucat, dan mudah rusak.
Pertumbuhan pelepah terganggu.
Buah abnormal atau kering sebelum matang.
Meningkatkan Pertumbuhan Tunas dan Akar
Boron merangsang pertumbuhan tunas baru dan pembentukan akar yang sehat, penting bagi regenerasi pohon kelapa sawit.
Meningkatkan Pembentukan Bunga dan Buah
Boron membantu proses pembungaan dan pembuahan, sehingga produksi tandan buah segar (TBS) menjadi lebih banyak dan berkualitas.
Menurunkan Risiko "Abnormal Fruit Set"
Kekurangan boron bisa menyebabkan buah tidak berkembang sempurna (buah kosong atau "parthenocarpy").
Meningkatkan Efisiensi Pengangkutan Gula
Boron memfasilitasi transpor karbohidrat dari daun ke buah, mendukung pembesaran buah dan peningkatan berat tandan.
Dosis dan Cara Pemupukan Borat yang Tepat untuk Kelapa Sawit
Umur Tanaman Dosis Boron (B) per Pohon/Tahun Bentuk Umum Frekuensi Aplikasi 1–3 tahun 25–50 gram/pohon/tahun Borax (Na₂B₄O₇·10H₂O) 2 kali setahun >3 tahun 50–100 gram/pohon/tahun Borax atau Boric Acid 2 kali setahun Catatan:Dosis tergantung pada hasil analisis tanah dan daun. Untuk hasil maksimal, lakukan analisis laboratorium terlebih dahulu.Waktu dan Cara Aplikasi
Dilakukan pada musim hujan atau saat tanah lembap.
Taburkan pupuk borat secara merata dalam lingkaran 0,5–1 meter dari pangkal pohon.
Jangan mengaplikasikan bersamaan dengan urea, karena dapat menurunkan efektivitas pupuk.Kesimpulan
Pupuk borat memiliki peran vital dalam menunjang pertumbuhan dan hasil panen kelapa sawit. Pemberian pupuk boron dalam dosis yang tepat dapat meningkatkan kualitas buah, mencegah defisiensi, dan menjaga pertumbuhan optimal. Penggunaan pupuk ini sebaiknya disesuaikan dengan umur tanaman dan kondisi lahan agar manfaatnya maksimal.